Kecantikan bukan hanya sekadar memberikan perhatian pada penampilan luar, tetapi juga tentang merawat kulit agar tetap sehat dan bercahaya. Suku Dayak Iban, yang terkenal dengan keunikan budaya dan kearifan lokalnya, ternyata memiliki rahasia kecantikan yang tak banyak diketahui. Salah satu rahasia tersebut adalah penggunaan daun aras sebagai lulur alami yang dapat menggantikan sabun mandi.
Daun aras, yang banyak tumbuh di sekitar sungai atau kawasan yang lembap, sangat kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kulit. Menariknya, tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi salah satu tips kulit bercahaya ala wanita suku Dayak. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menggunakan daun aras sebagai lulur, serta manfaat yang terkandung di dalamnya.
- Menyiapkan Daun Aras untuk Lulur
Langkah pertama dalam menggunakan daun aras sebagai lulur alami adalah dengan mengumpulkannya secara hati-hati. Pilihlah daun yang masih segar dan sehat, biasanya berwarna hijau cerah. Setelah mengumpulkan daun aras, bersihkan dari kotoran dan debu.
Setelah bersih, daun aras dihaluskan dengan cara ditumbuk. Penggunaan alat tumbuk tradisional akan memberikan beberapa keuntungan, seperti menjaga keaslian aroma daun tersebut. Jika tidak memiliki alat tumbuk, bisa juga menggunakan blender dengan sedikit air, namun pastikan untuk tidak mengubah konsistensinya menjadi terlalu cair.
- Cara Mengaplikasikan Lulur Daun Aras
