Tampang

Bos HYBE Dituduh Melakukan Perjanjian Rahasia dengan Perusahaan Ekuitas

3 Des 2024 12:56 wib. 107
0 0
Bos HYBE Dituduh Melakukan Perjanjian Rahasia dengan Perusahaan Ekuitas
Sumber foto: Billboard.com

Pada 15 Oktober 2020, HYBE melantai di bursa saham dengan harga 270.000 KRW per lembar saham (atau sekitar Rp 3,6 juta), dua kali lipat dari harga IPO sebesar 135.000 KRW (Rp 1,8 juta). Harga saham sempat melonjak hingga melebihi 350.000 KRW, namun kemudian turun drastis saat pihak ekuitas swasta mulai melakukan penjualan, mendorong harga saham anjlok hingga sekitar 140.000 KRW (Rp 4,7 juta) dalam waktu dua minggu.

Meskipun HYBE berhasil menyelesaikan IPO sesuai jangka waktu yang disepakati, yang memungkinkan Bang menerima sekitar 400 miliar KRW (Rp 4,5 triliun), rincian perjanjian pemegang saham tidak diungkapkan dalam proses IPO. Dampaknya, investor awal yang tidak mengetahui perjanjian ini mengalami kerugian finansial.

Para kritikus pun mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait ketidaktransparanan mengenai perjanjian pembagian keuntungan dengan pemegang saham utama dalam laporan sekuritas perusahaan.

Mereka berpendapat bahwa informasi tersebut seharusnya diungkapkan dalam laporan sekuritas dan terdapat aspek kewajiban hukum untuk melakukan hal tersebut, demikian menurut Layanan Pengawasan Keuangan (FSS) Korea. Bursa Korea yang mengawasi proses IPO juga turut meninjau materi yang telah diberikan untuk menentukan apakah ada pelanggaran hukum dalam proses tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?