Tentu saja, aksi bule main papan surfing di tengah banjir ini tidak luput dari kritikan. Beberapa pihak menganggap bahwa hal ini tidak pantas dilakukan, terutama mengingat banjir tersebut menimbulkan dampak negatif bagi sebagian orang, seperti pedagang atau pengunjung yang terpaksa menghadapi banjir tersebut. Meskipun demikian, banyak pihak juga melihat aksi ini sebagai sesuatu yang menghibur dan bisa menjadi pengalaman yang unik bagi para bule tersebut.
Sebagai wisatawan, tentu saja yang terpenting adalah tetap menghormati lingkungan dan masyarakat sekitar. Meskipun aksi main papan surfing di tengah banjir ini terlihat menghibur, kita juga perlu ingat bahwa kita harus tetap menghormati situasi yang ada. Ketika banjir terjadi, hal yang lebih penting adalah memastikan keselamatan diri dan orang lain serta membantu masyarakat sekitar yang terdampak oleh banjir.
Kisah unik tentang aksi bule main papan surfing di Pantai Kuta saat banjir tentu saja menjadi perbincangan hangat selama beberapa hari terakhir di media sosial. Banyak yang memberikan komentar positif tentang kekreatifitasan mereka, meskipun juga ada yang memberikan kritik terhadap tindakan tersebut. Namun, pada akhirnya, yang penting adalah bagaimana kita bisa belajar dari situasi ini untuk tetap menjaga sikap positif dan tetap menghormati lingkungan sekitar.
