Selain itu, penelitian yang dilakukan di beberapa negara menunjukkan bahwa meskipun tidak semua pengguna headset Bluetooth mengalami masalah kesehatan kelenjar tiroid, ada indikasi bahwa perangsangan dari radiasi yang dipancarkan dapat memperburuk kondisi bagi yang sudah memiliki masalah tiroid. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk tidak mengabaikan dampak radiasi meskipun terlihat sebagai masalah yang kecil atau sepele.
Kini saatnya kita lebih menyadari bahwa penggunaan headset Bluetooth, meskipun nyaman dan praktis, dapat membawa risiko kesehatan tertentu. Dengan begitu, kita dapat mengatur penggunaan perangkat tersebut dan menjaga kesehatan kelenjar tiroid serta kesehatan secara keseluruhan. Mari kita lebih bijak dalam memilih dan membatasi aktivitas yang berpotensi merugikan kesehatan di era digital ini.