Kelak, keturunan komunitas ini dikenal dengan sebutan Belanda Depok. Hingga kini, warisan sejarah dan budaya mereka masih dapat ditemukan di beberapa sudut kota Depok, meski telah berbaur dengan perkembangan zaman dan urbanisasi modern.
Munculnya Versi Lain Asal-usul Nama Depok
Seiring perkembangan zaman, muncul berbagai versi alternatif mengenai makna kata “Depok”. Salah satu yang cukup populer adalah kepanjangan dalam Bahasa Indonesia yaitu “Daerah Permukiman Orang Kota.” Meski versi ini lebih bersifat modern dan tidak didasarkan pada sejarah, penggunaannya tetap sering terdengar dalam konteks kekinian.
Namun, fakta sejarah tetap mencatat bahwa akar nama “Depok” berasal dari visi dan kontribusi seorang tokoh Belanda yang tak hanya peduli pada agama, tapi juga kemanusiaan. Kisah ini menjadi bukti bahwa kota-kota besar di Indonesia memiliki sejarah panjang dan kompleks yang layak untuk dipahami lebih dalam.
Kesimpulan
Depok bukan sekadar nama kota. Ia adalah simbol dari perjalanan sejarah, kemanusiaan, dan kepercayaan. Kisah Cornelis Chastelein dan para mantan budaknya memberikan pelajaran penting bahwa keadilan dan kasih sayang bisa menciptakan warisan yang bertahan berabad-abad lamanya.
Ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah kota lain di Indonesia? Tetap ikuti artikel-artikel sejarah kami yang mengupas kisah tersembunyi di balik nama-nama tempat yang mungkin sudah sangat familiar di telinga Anda.