Kutu beras, atau yang dalam dunia ilmiah dikenal dengan nama Sitophilus oryzae atau rice weevil, adalah kumbang kecil yang sering ditemukan pada biji-bijian seperti beras, gandum, dan jagung. Serangga kecil ini lebih umum ditemukan di rumah yang menyimpan bahan makanan dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama, sehingga menimbulkan pertanyaan besar: apakah aman jika kutu beras termakan?
Kutu beras biasanya masuk ke rumah melalui bahan makanan yang sudah terinfeksi sebelumnya. Mereka sering ditemukan pada beras yang disimpan dalam wadah besar atau di dapur dengan sisa makanan biji-bijian lainnya. Meskipun kehadirannya dapat mengkhawatirkan, kutu beras pada umumnya tidak menimbulkan ancaman kesehatan langsung bagi manusia.
Meskipun kutu beras mungkin tidak sedap dipandang, mereka tidak berbahaya secara langsung bagi manusia. Kutu beras tidak menghasilkan racun atau zat berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan atau infeksi. Artinya, jika seseorang secara tidak sengaja mengonsumsinya bersama dengan biji-bijian yang terinfeksi, kemungkinan besar tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.