Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik baru-baru ini memaparkan laporan mengenai fenomena childfree di Indonesia. Dalam catatan tersebut, BPS menyatakan bahwa sebanyak 71 ribu perempuan di Tanah Air menyatakan bahwa mereka tidak ingin memiliki anak. Keputusan ini tampaknya tidak ada kaitannya dengan faktor kesehatan atau kesuburan murni, melainkan lebih kepada pilihan personal yang mereka ambil.
Tren childfree atau keputusan untuk tidak memiliki anak bukanlah hal yang baru. Namun demikian, angka yang disampaikan oleh BPS menunjukkan bahwa angka perempuan yang memilih untuk tidak memiliki anak semakin meningkat. Hal ini tentu menarik untuk menjadi perhatian publik, karena keputusan ini dapat mencerminkan perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
Alasan di balik keputusan childfree tentu sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa perempuan mungkin merasa bahwa memiliki anak akan mengganggu karier mereka, sementara yang lain mungkin merasa bahwa mereka tidak cocok untuk menjadi seorang orang tua. Selain itu, berbagai pertimbangan lain seperti masalah finansial, kondisi lingkungan, serta ketakutan akan masa depan juga dapat menjadi alasan di balik pilihan ini.