Beruntung, tim relawan PGL yang memiliki keterampilan dan pengetahuan medis yang memadai segera memberikan pertolongan kepada para pendaki yang terkena dampak hipotermia. Mereka melakukan evakuasi dengan hati-hati dan sigap, serta memberikan perawatan darurat untuk menghangatkan tubuh para pendaki dan mengembalikan suhu tubuh mereka ke kondisi normal.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para pendaki gunung untuk selalu memperhatikan perkiraan cuaca dan mempersiapkan diri dengan perlengkapan yang sesuai untuk menghadapi kondisi alam yang tidak terduga. Selain itu, kesadaran akan tanda dan gejala hipotermia juga merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan diwaspadai oleh setiap pendaki gunung.
PGL dan pihak berwenang setempat mengimbau kepada para pendaki gunung untuk selalu berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dan memperhatikan informasi terkini terkait kondisi cuaca sebelum memulai pendakian gunung. Perlunya kehati-hatian ekstra dan kesiapan dalam menghadapi kondisi alam mutlak ditekankan guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Kejadian ini juga menjadi momentum bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dalam kegiatan pendakian gunung. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan insiden yang tidak diinginkan sehingga setiap pendakian gunung dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.