2. Tuatara (250 tahun)
Tuatara (genus Sphenodon) adalah reptilia yang mirip dengan kadal. Namun, mereka bukan termasuk kadal.
Tuatara adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari ordo Rhynchocephalia, yakni bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu. Tuatara merupakan binatang endemik yang berasal dari Selandia Baru.
Ukuran Tuatara dewasa dapat mencapai 80 sentimeter dengan berat lebih dari 1,3 kilogram. Warna dari hewan ini biasanya hijau atau cokelat. Jika dilihat secara sekilas hewan ini menyerupai kadal namun dalam ukuran yang lebih besar.
Para peneliti menduga, populasi hewan ini tinggal 50 ribu di alam liar.
3. Hiu Greenland (392 tahun)
Hiu Greenland dapat hidup di dasar perairan Laut Kutub Utara hingga 392 tahun. Padahal suhu air laut di wilayah Greenland dapat sangat dingin.
Salah satu cara yang digunakan oleh ahli biologi untuk mengetahui usia Hiu Greenland kandungan karbon dan protein pada lensa mata hiu tersebut.
Meski usianya bisa mencapai ratusan tahun, pertumbuhan fisik Hiu Greenland terbilang lambat, sekitar satu sentimeter per tahun.
4. Kerang Quahog (400 tahun)
Pada tahun 2007, sebuah tim riset meneliti seekor Kerang Quahog di Islandia. Saat di bawa dari laut menuju daratan, tiba-tiba hewan ini mati.