4. Posisi Ledakan yang Turut Menjadi Pengaruh
Faktor lain yang sering dilupakan adalah posisi ledakan. Bom di Hiroshima dan Nagasaki meledak di udara, sekitar 500–600 meter di atas permukaan tanah. Ledakan di udara ini membantu membatasi kontaminasi tanah secara langsung.
Sebaliknya, ledakan di Chernobyl terjadi di permukaan tanah bahkan lebih buruk lagi, di dalam fasilitas reaktor yang mengandung banyak bahan radioaktif. Ketika reaktor hancur, partikel radioaktif berat menyebar langsung ke tanah, air, dan udara, membuat pembersihan dan dekontaminasi menjadi hampir mustahil.
Itulah empat alasan utama kenapa Chernobyl tetap menjadi kota mati, sementara Hiroshima dan Nagasaki bisa bangkit kembali menjadi kota yang hidup dan berkembang. Kisah ini menjadi pengingat pentingnya memahami risiko teknologi nuklir dan pentingnya manajemen keselamatan yang ketat.