Nama Iko Uwais semakin dikenal luas setelah membintangi film "The Raid: Redemption" (2011) yang juga disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini menjadi titik balik dalam karir Iko, mendapatkan pujian dari kritikus film internasional, dan sukses besar di berbagai negara. Aksi laga yang spektakuler, koreografi pertarungan yang realistis, dan kemampuan Iko dalam menampilkan adegan-adegan laga yang intens membuat "The Raid" menjadi salah satu film laga terbaik di dekade tersebut.
Kesuksesan "The Raid" diikuti oleh sekuelnya, "The Raid 2: Berandal" (2014), yang juga mendapatkan sambutan positif. Dalam film ini, Iko tidak hanya berperan sebagai aktor utama, tetapi juga terlibat dalam koreografi pertarungan, menunjukkan kepiawaiannya dalam merancang adegan-adegan laga yang mengesankan.
Menembus Hollywood
Keberhasilan Iko Uwais di "The Raid" menarik perhatian Hollywood. Iko kemudian tampil dalam beberapa film Hollywood, termasuk "Star Wars: The Force Awakens" (2015), "Mile 22" (2018), dan "Stuber" (2019). Dalam "Mile 22," Iko beradu akting dengan aktor-aktor terkenal seperti Mark Wahlberg dan John Malkovich, menunjukkan bahwa ia bisa bersaing di panggung internasional. Meskipun perannya dalam "Star Wars: The Force Awakens" tidak besar, kehadirannya dalam film blockbuster ini menunjukkan pengakuan Hollywood terhadap talenta Iko.
Proyek-Proyek Terbaru
Selain berakting, Iko Uwais juga terus mengembangkan kemampuannya di balik layar. Ia terlibat dalam produksi dan koreografi laga untuk berbagai film, menunjukkan bahwa ia tidak hanya berbakat di depan kamera, tetapi juga memiliki visi kreatif dalam merancang adegan-adegan aksi. Pada tahun 2021, Iko membintangi serial Netflix "Wu Assassins," di mana ia juga berperan sebagai produser eksekutif. Serial ini memperlihatkan kemampuan Iko dalam menggabungkan aksi laga dengan elemen cerita yang menarik.