Tampang
Banner Ads

Lirik Lagu

Regulasi

Walau tak dilahirkan dari sebiji daging

Tapi riak ilalangpun tak pernah mengenalnya

Takdir, pasti, regulasi lagi tapi apakah mungkin masih bisa kita tinggali

Pentingkah berlumuri mencuci kutukan dengan caci



Rusakkan peradaban, membentangkan ubahan

Dingin pencaripun sulit untuk dipahami

Takdir mungkin demonstrasi lagi apa mungkinkah harus masih terus begini



Tidak cukupkah, tambah semua beban menggayuti

Cekik siksik, cekik siksik, dan semua tersisih



Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari

Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari

Aku tak bisa marah pada dirimu, Tuan

Ku tak bisa-bisa marah pada dirimu, Tuan

Ku tak pernah bisa marah pada dirimu, Tuan

Memang Ku tak bisa marah pada dirimu, Tuan



Hanya di pagi hari sibukkan kedamaian lalu di siang hari mengarak laut mati

Akhir hari dan tragedi lagi Apa mungkinkah masih terus harus begini?



Tidak cukupkah, tambah semua beban menggayuti

Cekik siksik, cekik siksik, dan semua tersisih?



Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!

Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!

Aku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!

Ku tak bisa-bisa marah pada dirimu, Tuan!

Ku tak pernah bisa marah pada dirimu, Tuan!

Memang Ku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.
Banner Ads
Banner Ads