Saat bernyanyi diperjalanan yang sempit dan buram
ingin menggapai langit perawan yang asam membungkam
menggapai sekat lubang yang beruang
meruak tiap lubang kesempatan
dan tak ada yang peduli dan mengerti
dan tak ada yang peduli dan mengerti
saat bernyanyi dipersimpangan yang mulai terasa lengang
selingi ruang tetap memburam walau pun ku mulai memanjang
iringi kawan kawan yang terbuang
ledeki nilai nilai yang terkulai
dan tak ada yang peduli dan mengerti
tapi adakah yang peduli dan mengerti
namun adakah yang peduli dan mengerti
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti
kini bernyanyi depan kalian yang mulai membosan
demi sebuah kata harapan namun membuat ku buram
tak ada yang peduli dan mengerti
namun tak ada yang peduli dan mengerti
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti,
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti,
mengerti?