Merah darahku bulat tekadku
Setelah aku tatap wajahmu
Berkobar seluruh jiwa dan ragaku
Untuk perjuangan cinta yang kuyakini
Putih tulangku semangat cintaku
Setelah aku raba tanganmu
Rasakan kulitmu yang selembut salju
Serantak bergelora darah mudaku
Kamu adalah perempuan paling cantik
Di negeriku Indonesia
Kamulah yang nomor satu
Aku tak akan bisa sukai lagi
Perempuan yang lainnya
Revolusi cinta matiku
Telah bergema ke seluruh negeri
Ini adalah tonggak sejarah hidupku
Saat ku yakin kamu adalah takdirku
Dengan tegasnya kunyatakan
Kamulah akhir perjuanganku
Gugurlah cinta cinta yang sudah sudah
Kemerdekaan aku kamu yang kutunggu
Kamu adalah perempuan paling cantik
Di negeriku Indonesia
Kamulah yang nomor satu
Aku tak akan bisa sukai lagi
Perempuan yang lainnya