Di usianya yang sudah 39 tahun, pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi masih berambisi meraih gelar juara dunia ke sepuluhnya. Pembalap asal Italia tersebut berhasil meraih 9 gelar juara dunia di tiga kelas berbeda. Satu gelar juara dunia di kelas 125cc (1997), satu gelar juara dunia di kelas 250cc (1999), dan tujuh gelar juara dunia di kelas 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009). Meskipun usianya sudah hampir berkepala empat, Rossi masih mampu bersaing dengan para pembalap muda yang usianya jauh dibawah The Doctor.
Dari delapan seri yang telah dilakoni di MotoGP 2018, Rossi belum pernah menaiki podium tertinggi. The Doctor hanya berhasil menaiki podium ketiga sebanyak empat kali. Saat ini Rossi menempati posisi kedua di klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 99 poin. Berselisih 41 poin dari Marc Marquez yang kokoh di puncak klasemen.
Meskipun begitu, sang ayah Graziano Rossi optimis anaknya masih berpeluang meraih gelar juara dunia tahun ini. "Vale berpeluang merebut gelar tahun ini, saya rasa ia akan tetap kompetitif selama dua tahun ke depan, mengingat passion, semangat dan kondisi fisiknya sangat baik. Menurut saya, ia masih bisa coba merebut gelar. Menang atau tidak, juga bergantung pada keberuntungan," ujar Graziano kepada Corse di Moto.
Namun Graziano Rossi menilai motor yang ditunggangi anaknya masih mempunyai sedikit masalah. "Tahun ini ia sangat kompetitif. Masalahnya, Yamaha belum mencapai level performa tiga pabrikan lainnya. Jadi Vale butuh sedikit keberuntungan, dan semoga Yamaha kembali ke arah yang benar," ujar Graziano menambahkan.
