Seperti yang sudah kita ketahui, Silicon Valley sudah sering disebut sebagai pusat perkembangan startup di dunia. Walaupun begitu, seperti tidak sejalan dengan kepopulerannya di dunia sebagai pusat startup dunia, wilayah dengan takenta IT startup malah dimiliki oleh Singapura. Menurut sebuah laporan dari Startup Genome, menyatakan bahwa Singapura akhirnya dapa mengalahkan Silicon Valley untuk kategori telenta IT.
Ada banyak factor yang dapat mendukung pemilik talenta IT di Singapura menjadi nomor satu di dunia. Diantaranya adalah factor kebijakan pemerintah, factor gaji, factor subsidi dari pemerintah, factor lokasi geografis, serta factor tingkat perekonomian di Singapura.
Dilihat dari factor kebijakan pemerintah, Singapuran kini sudah memberikan subsidi untuk warga nya yang mengerti tentang IT. Sudah ada sekitar 1.600 hingga 2.400 startup di seluruh wilayah Singapura yang sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sehingga dengan bantuan subsidi pemerintah tersebut, pihak SIngapura mendapatkan keuntungan dengan munculnya para startup-startup mudah di dunia, yaitu berkisar di usia 28 tahun.
Jika dilihat dari factor gaji, gaji seorang software engineer di Singapura rata-rata berjumlah 35 ribu USD. Walaupun angka ini masih berada jauh di bawah rata-rata gaji seorang software engineer di dunia yang rata-rata berpenghasilan 49 ribu USD, namun untuk sebuah negera kecil di Asia, angka tersebut sudah dapat membuai siapapu yang menginginkannya.
