Tampang.com - Tak bisa dipungkiri, salah satu tujuan dari pasangan suami istri dalam rumah tangga yaitu mendapatkan kepuasan seksual dalam berhubungan intim. Ada yang beranggapan bahwa dengan berhubungan seks ini bisa meningkatkan rasa kasih dan sayang diantara keduanya jika terjadi hubungan yang saling memberikan kepuasan dan kenikmatan. pada pasangan yang belum dikarunia anak, kontinuitas berhubungan lebih sering daripada yang sudah mempunyai anak. Tak heran jika pada pasangan muda yang belum dikaruniai keturunan, berusaha secara rutin melakukan hubungan.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan seorang suami, saat istrinya baru melahirkan anaknya, baik anak pertama maupun anak kedua dan seterusnya, haruslah dapat menahan diri untuk berhubungan seksual dengan sang istri untuk beberapa lama. Setelah fase melahirkan, seorang istri membutuhkan proses pemulihan yang tuntas, apalagi bekas jahitan pada area kewanitaan wanita, memerlukan waktu yang cukup lama untuk benar-benar kering. Obat tradisional herbal sangat membantu penyembuhan luka atau jahitan pada wanita yang baru selesai melahirkan.
Kecenderungan suami tidak sabar dalam menahan hasrat seksualnya setelah istri melahirkan, memang banyak terjadi dan jika yang tidak kuat imannya, mungkin melakukan tindakan yang tidak setia terhadap istrinya, seperti selingkuh, "Jajan" dan lain-lain.
Wanita yang baru melahirkan setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 6 minggu untuk memulihkan kondisinya dan bagian kewanitaannya.Seks yang dilakukan setelah wanita melahirkan dan kurang dari seminggu, hanya membuat alat kewanitan menjadi sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seks. Jahitan yang ada pada organ kewanitaan bisa membuka kembali dan beresiko menimbulkan gangguan seksual untuk jangka panjang.
