Banyak yang bilang kalau Setya Novanto licin bagai belut. Mungkin pendapat ini ada benarnya. Setidaknya, gegara kelicinannya, tidak sedikit yang tergelincir saat bersinggungan dengan Ketua Umum Golkar ini.
Saking licinnya, sampai-sampai saat mengomentari kasus “Papa Minta Saham”, seorang pakar hukum pidana sekelas Profesor. Romli Atmasasmita pun mengeluarkan pendapat yang bikin otak ini tergelincir dan lepas dari batok kepalanya.
Masih ingat kasus perekaman yang dilakukan Maroef Sjamsoeddin saat ia bertemu dengan Setnov dan Muhammad Riza Chalid di Hotel Ritz Carlton pada 8 Juni 2015?
Menurut Prof. Romli, pihak mana pun tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyadapan terhadap seseorang, tanpa adanya izin dari penegak hukum. (Sumber: Vivanews.co.id)