Pemerintah Indonesia menawarkan ke China untuk mengembangkan dan peningkatan nilai tambah (PNT) batu bara, dilakukan secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Suswantono. Penawaran ini bagian dari komitmen Indonesia mengurangi target efek rumah kaca.
engurangan konsumsi batu bara secara bertahap dan pengembangan dalam bentuk lain manjadi langkah konkret mencapai tujuan tersebut. Untuk mempercepat program hilirisasi dan PNT batu bara, pemerintah menawarkan kepada berbagai pihak agar program ini dapat berjalan sesuai harapan.
Indonesia terus memperluas kerjasama ekonomi dengan China melalui strategi hilirisasi batu bara. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkuat usaha untuk menawarkan hilirisasi batu bara untuk menciptakan nilai tambah dan membuka peluang investasi di sektor energi terbarukan.
Dalam rangka memperkuat kerjasama tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Suswantono secara langsung melakukan penawaran tersebut kepada China. Dalam pertemuan bilateralnya dengan mitra China, Indonesia mengajak kolaborasi untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah (PNT) batu bara.
Bambang Suswantono menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan nilai tambah batu bara, termasuk melalui kerjasama dengan China. Dengan pendekatan ini, Indonesia dapat meningkatkan kinerja sektor pertambangan batu bara, sekaligus memperluas akses pasar ekspor batu bara nasional.