Setelah melihat kecanggihan dan keseruan Avengers Infinity Wars beberapa minggu lalu, aku tertarik mengikuti salah satu tokohnya. Dia adalah Si Pohon alias Groot! Tokoh yang sepanjang film hanya mengucapkan kalimat yang tak lain dan tak bukan, “I am Groot”. Sebelum lanjut membahas mengenai Si Groot ini, coba deh kalian amati berbagai karakter yang ada dalam pasukan Guardian of The Galaxy. Ada Peter yang setengah manusia setengah dewa, ada Gamora seorang pejuang tangguh, ada Drax sosok unik yang merasa dirinya tak terlihat atau tak terdengar (di film Guardian of The Galaxy part ke-2 ternyata disebutkan jika ia menyukai istrinya karena istrinya hanya diam ketika ada musik yang sangat enak untuk menari), ada Rocket Raccoon ilmuwan yang ahli persenjataan, ada Mantis yang bisa merasakan berbagai emosi lewat kesaktian antenanya, dan tentunya ada Si Groot yang hanya menguasai 1 kalimat dalam hidupnya (baca: film-nya).
Uniknya mereka yang tergabung dalam Guardian of The Galaxy dengan karakter yang ajaib-ajaib ini bisa ‘rukun’ dan menjalankan misi-misinya. Di salah satu adegan disebutkan grup macam apa ini, yang bisanya hanya membentak. Bentak-membentak yang terjadi ini tampaknya bukanlah tanda kebencian, namun tanda saling memahami antar semuanya.
Saling memahami inilah sikap yang paling menonjol dari mereka. Betapa dengan keunikan masing-masing karakter, akan mudah dan mungkin muncul berbagai konflik. Jangankan untuk melaksanakan misi, ketika kita hanya berinteraksi saja dengan orang yang (mungkin) memiliki karakter yang sama sekali beda dengan diri kita, maka akan terjadi konflik. Sedangkan kelompok ini? Ajaibnya mereka bisa bekerjasama dalam bentuk yang mereka temukan sendiri.
Menariknya lagi, Groot tokoh pohon yang imut ini hanya bisa mengucapkan kalimat, “I am Groot”, namun mereka dapat menafsirkan makna dari “I am Groot” ini. Ada adegan menggemaskan terjadi ketika Rocket mencoba menerangkan bagaimana menjalankan peledak kepada Groot. Rackoon kemudian meminta Groot untuk menjelaskan ulang. Groot pun mengulangi penjelasan Rocket dengan hanya menggunakan “I am Groot”. Tapi Rocket paham maksud Groot. Terbayang, betapa saling pengertiannya mereka?
