Seperti kita ketahui ada dua tipe perilaku orang yaitu ekstrovert dan introvert. Kategori ekstrovert merupakan mereka yang sangat aktif dan tidak bisa diam. Mereka cenderung mengekspresikan apa yang mereka rasa tanpa harus tertekan, dengan bebas mengungkap pendapat, mudah bergaul dan lainnya. Sedangkan tipe introvert adalah kebalikan dari ekstrovert dimana tipe ini mereka lebih cenderung memilih banyak diam dan menyendiri. Sebenarnya kedua tipe adalah baik adanya, namun pada kenyataannya sebagian orang mengaggap introvert adalah kelemahan padahal tidaklah demikian. Tipe introvert juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang tipe ekstrovert. Untuk itu, Anda sebagai orang tua yang baik tidak perlu memaksakan putra/I Anda mengubah karakternya menjadi ekstrovert. Cukup Anda mengarahkannya dan melakukan tips berikut untuk mengatasi karakter anak yang bertipe introvert.
- Mengetahui mereka lebih suka menyendiri
Jika pada umumnya orang lebih suka bergaul dengan orang lain dan lebih suka di tengah keramaian, tetapi tidaklah demikian bagi mereka yang introvert. Mereka lebih suka menyendiri apalagi ketika mereka sedang fokus memikirkan atau mengerjakan sesuatu yang dianggap penting. Tipe introvert lebih suka menikmati waktu-waktunya di kala sendiri untuk mengolah emosi, meredakan amarah, aktivitas, informasi dan mengatasi stress.
Anda sebagai orangtua cukup menemanya di saat dia memang butuh ditemani dan tidak perlu menganggunya atau memaksanya untuk cerita. Cukup duduk disampingnya dan menunggu dia memulai pembicaraan untuk bercerita. Hindari menanyakan tentang perasaannya saat ini karena hal itu justru bisa mengganggunya.
- Memahami bahwa mereka lebih suka to the point
Tipe anak yang introvert tidak menyukai basa-basi yang mereka anggap tidak penting. Mereka lebih menyukai langsung to the point pada pembicaraan. Hal ini bukan berarti mereka pemalu tetapi mereka memang memiliki karakter yang hanya mengutamakan sesuatu yang mereka anggap penting.
- Ketahuilah tipe introvert lebih suka mengolah perasaan sendiri
