Tampang.com- Penggunaan Hand Phone atau saat ini lebih banyak orang menggunakan Smart Phone, sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, mulai dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia. Mereka yang sudah merasa ketagihan menggunakan smart phone ini, bisa mengalami sebuah penyakit yang bernama Nomophobia. Apa itu Nomophobia ? Nomophobia merupakan kondisi seseorang yang secara psikologis merasa bingung, gelisah, takut dan tidak nyaman saat tidak menggunakan Ponsel.
Namun, anda tidak usah khawatir kalau Nomophobia ini merupakan penyakit yang membahayakan, karena para ahli psikilogis mengatakan bahwa ini hanya kegelisahan seseorang saat tidak menggunakan ponsel.
Pakar Psikologi, Rose Mini mengatakan bahwa orang yang sudah ketagihan menggunakan smart phone akan merasa bingung saat baterai mau habis, dan dia biasanya mencari cara bagaimana agar baterainya bisa terisi kembali. Ada kekecewaan atau kegelisahan saat smart phone yang dibawanya mati karena kehabisan baterai apalagi tidak membawa charger.
Karakteristik lain yang ditemui pada seseorang yang sudah terkena Nomophobia, yaitu selalu mencari jaringan internet apalagi saat kuota tidak mencukupi, mereka rasanya bingung saat tidak dapat mengikuti informasi atau berhubungan dengan teman-teman baik di aplikasi Whats App maupun media sosial. Saat tidur, smart phone harus berdekatan dengan posisi tidur bahkan tidak sedikit yang meletakkan dibawah bantal, padahal resiko radiasi dari smartphone terhadap otak sangatlah membahayakan. Saat bangun pastilah smart phone dulu yang dicari karena ingin mengetahui apa ada berita saat kita tidur yang tidak diikuti.
