Tampang.com – Kabar gembira datang dari Bank Indonesia. Pasalnya , Bank Indonesia telah berhasil menekan inflasi pada bulan Mei 2018 ke angka 0,21 persen. Angka tersebut terbilang rendah dan membuktikan bahwa pelemahan nilai rupiah sama sekali tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi.
“Ini sebagai bukti dampak pelemahan (rupiah) tidak besar hanya kecil (terhadap inflasi) sehingga itu memberikan bukti pada sejumlah analis yang mengatakan nilai tukar rupiah melemah, inflasinya melambung dan segala macam. Ini bukti nyata,” jelas Perry Warjiyo selaku Gubernur BI.
Angka inflasi yang telah berhasil mencapai angka terendah tersebut tentu tidak terlepas dari peran BI dan Pemerintah baik di pusat dan daerah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan dan juga mampu menjaga stok dan harga komoditas di pasaran tetap terjaga.
Kondisi ini sangat diapresiasi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia merasa bahagia karena pada bulan Ramadhan tahun ini inflasi mampu mencapai 0,21 persen berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya dimana inflasi mencapai 0,5 persen. Ia berharap prestasi ini akan tetap terjaga. Sehingga, perekonomian Indonesia akan lebih stabil ditengah ketidakpastian perekonomian global saat ini.
