Tampang - Berangkat dari mimpi seorang mahasiswi Universitas Indonesia bernama Azka Slimi membuahkan hasil sebuah mesin pencari bernama Geevv. Awalnya ia memiliki mimpi untuk bisa memberdayakan kaum marjinal yang sering ditemuinya. Melalui mimpi itu membuat ia terlibat dalam beberapa kegiatan yang berfokus pada isu sosial dan lingkungan. Ia sudah beberapa kali mengikuti seminar tentang startup dan ia melihat ada potensi yang sangat besar dari teknologi bernama mesin pencari. Dengan adanya peluang ini, ia ingin menyalurkan minatnya di bidang isu sosial, karena dilihatnya bahwa potensi tersebut dapat dikembangkan secara luas.
Azka mengatakan bahwa “kegiatan browsing sudah jadi keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Terlebih di Indonesia sendiri.”
Akhirnya Azka memutuskan untuk memilih mesin pencari sebagai medium berdonasi yang disebut social search engine. Konsep ini diambilnya untuk menjembatani banyaknya pengguna internet untuk bisa berdonasi melalui kegiatan browsing.
