Di seluruh kawasan Asia Pasifik, perjalanan domestik menjadi faktor pendorong utama pemulihan industri pariwisata, termasuk di Indonesia. Sekitar 70% wisatawan lebih memilih untuk berlibur di dalam negeri karena kenyamanan dan harga yang lebih terjangkau, menjadikan destinasi seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta semakin populer.
Harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan Indonesia. Sekitar 46% responden mencantumkan bahwa harga terjangkau menjadi prioritas dalam memilih akomodasi. Selain itu, 34% wisatawan Indonesia dipengaruhi oleh promosi dan diskon saat memilih destinasi. Hal ini menunjukkan bahwa biaya, termasuk penawaran menarik, dapat memengaruhi para pelancong untuk mempertimbangkan pergi ke destinasi yang biasanya tidak mereka pilih.
Tidak hanya itu, ternyata kecenderungan ini juga memengaruhi perkembangan industri pariwisata di Indonesia. Wisatawan lokal maupun mancanegara semakin tertarik untuk menjelajahi keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam, seperti danau, gunung, pantai, dan taman nasional, semakin diminati oleh wisatawan.
Selain itu, adanya peluang untuk mendorong konsep pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian alam. Destinasi wisata alam di Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan konsep wisata berkelanjutan yang menarik minat wisatawan. Promosi dan investasi dalam pengembangan wisata alam dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta menjaga kelestarian alam.