Tampang.com | Setelah enam hari pencarian intensif, dua santri yang dilaporkan hanyut di Pantai Purworejo akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tragedi ini mengguncang keluarga dan masyarakat sekitar, serta menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat berada di area pantai, terutama di kawasan yang memiliki arus laut kuat.
Kronologi Kejadian
Kedua santri tersebut, yang merupakan bagian dari rombongan pesantren, dilaporkan hilang setelah berenang di Pantai Purworejo pada akhir pekan. Menurut laporan saksi mata, mereka terseret oleh ombak besar yang tiba-tiba datang. Meskipun sempat dilakukan upaya penyelamatan oleh petugas pantai dan warga setempat, ombak yang kuat membuat penyelamatan langsung tidak memungkinkan.
Tim SAR yang dikerahkan segera melakukan pencarian sejak hari pertama insiden. Namun, medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung memperpanjang proses pencarian. Pada hari keenam, tim penyelamat akhirnya menemukan jenazah kedua santri tersebut di lokasi yang terpisah, beberapa kilometer dari tempat mereka dilaporkan hilang.
Upaya Pencarian yang Melibatkan Banyak Pihak
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari Basarnas, kepolisian, hingga warga setempat yang ikut memberikan bantuan. Helikopter, perahu karet, dan alat penyelamatan lainnya dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian. Namun, derasnya arus laut dan kondisi gelombang besar menjadi tantangan yang signifikan bagi tim penyelamat.