Musim libur Lebaran sering dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke berbagai tempat menarik di seluruh Indonesia. Namun, meningkatnya mobilitas dan penggunaan kendaraan pribadi turut berkontribusi terhadap naiknya tingkat polusi udara. Menyikapi hal ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi kualitas udara di 10 lokasi wisata favorit sebagai bentuk upaya memberikan informasi penting demi kenyamanan dan kesehatan wisatawan.
Salah satu polutan utama yang perlu diwaspadai adalah PM 2,5, yakni partikel mikro berukuran 2,5 mikrometer atau lebih kecil yang bisa masuk hingga ke saluran pernapasan bahkan mencapai aliran darah. Konsentrasi PM 2,5 yang tinggi dapat berdampak buruk terhadap paru-paru dan jantung, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Melalui data pemantauan yang dikumpulkan, BMKG memberikan gambaran mengenai tingkat kebersihan udara berdasarkan konsentrasi PM 2,5 di sejumlah destinasi wisata populer. Berikut ini adalah rangkuman prediksi kualitas udara di 10 lokasi wisata pilihan selama momen libur Lebaran:
1. Labuan Bajo
Prediksi kualitas udara di Labuan Bajo berada pada rata-rata 6,11 µg/m³ mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB. Angka ini menunjukkan bahwa udara di wilayah ini tergolong baik dan aman untuk beraktivitas di luar ruangan. Para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pantai dan bawah laut di Labuan Bajo dapat melakukannya dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap kualitas udara.
2. Wakatobi
Wakatobi juga menunjukkan kualitas udara yang sangat baik, dengan rata-rata PM 2,5 sebesar 3,64 µg/m³ dari pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. Ini menjadi kabar baik bagi wisatawan yang ingin menyelam atau snorkeling di perairan jernih Wakatobi sambil tetap menjaga kesehatan pernapasan.
3. Kepulauan Seribu
Destinasi favorit warga Jakarta ini memiliki prediksi kualitas udara pada kisaran 10,95 µg/m³ antara pukul 09.00 hingga 19.00 WIB. Angka ini masih dalam kategori aman, membuat aktivitas wisata seperti island hopping dan snorkeling tetap nyaman dilakukan.