Triliunan kulit kerang ini telah terbentuk di pantai ini sejak berabad-abad lalu. Salah satu faktor penyebab berkurangnya jumlah kulit kerang di sana adalah efek deburan ombak yang mengikisnya.
Selain itu, masyarakat setempat pernah menambang wilayah ini dan mengambil kulit kerang sebagai bahan tambahan untuk pembuatan rumah atau bangunan. Kini, pantai itu telah dinobatkan sebagai situs warisan budaya dunia.
Selain dapat mencari kerang di pantai itu, para pengunjung juga bisa mengapung di atas airnya karena efek kandungan garam yang sangat tinggi.