Transsion—yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan iTel—menempati posisi kedua dengan 17,4 persen pangsa pasar. Disusul oleh Oppo (16,5 persen), Samsung (16 persen), dan Vivo (15,7 persen), membentuk lima besar vendor smartphone paling dominan di Indonesia selama awal tahun ini.
Penjualan Smartphone Menurun, Tapi Ada Harapan
Meskipun segmen ponsel murah meningkat, total pengiriman smartphone di Indonesia turun menjadi 8,6 juta unit pada kuartal I-2025, lebih rendah dari 9,1 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Namun, performa kuat dari perangkat entry-level menjadi sinyal positif bagi vendor yang fokus di segmen ini.
Canalys mencatat bahwa diskon besar-besaran untuk ponsel murah dan harga mendekati 100 dollar AS menjadi kunci utama pendorong pertumbuhan.
Smartphone 5G Semakin Terjangkau
Tak hanya ponsel murah, Canalys juga mencatat peningkatan adopsi smartphone 5G. Penetrasi perangkat 5G di Indonesia meningkat dari 49 persen menjadi 55 persen secara tahunan. Ini dipicu oleh makin banyaknya perangkat 5G dengan harga bersahabat yang masuk ke pasar.