Tampang.com - Bulan Juli ini dunia digemparkan dengan penemuan untuk pertama kalinya oleh para ilmuwan yang berhasil melacak asal-usul partikel subatom hantu yang telah menempuh 3,7 miliar tahun cahaya untuk sampai ke Bumi. Merilis dari CNN, partikel ini dinamakan Neutrino. Neutrino sendiri merupakan partikel kosmik yang memiliki energi tinggi dan berukuran kecil. Partikel ini berhasil ditemukan oleh sensor yang berada jauh di dalam es Antartika dalam detektor yang bernama IceCube.
Terdapat 5.160 sensor yang dikubur lebih dari satu mil di bawah es yang kemudian berhasil mendeteksi satu neutrino hantu ketika berinteraksi dengan atom. Selanjutnya, para ilmuwan kemudian berusaha untuk menelusuri kembali partikel tersebut ke galaksi yang membuatnya. Alhasil, partikel tersebut berhasil dilacak hingga sampai ke sebuah galaksi nermaa Blazar. Galaksi Blazar ini merupakan galaksi dengan lubang hitam supermasif yang berputar cepat pada pusatnya. Lokasi Galaksi ini berjarak sekitar 4 miliar tahun cahaya dari Bumi dan berada persis di sebelah kiri bahu Orion. Penemuan partikel ini sontak membangkitkan semangat para ilmuwan dan mengatakan bahwa penemuan ini dapat menjadi era baru dalam penelitian ruang angkasa dimana penggunaan partikel seperti ini memungkinkan untuk lebih mendalami kembali alam semesta dengan cara yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Temuan para ilmuwan ini akan mampu untuk melacak mengenai asal muasal dari sinar kosmik misterius untuk pertama kali.