Tampang

Trump dan Partai Republik Kuasai AS, Industri Teknologi Was-was

19 Nov 2024 05:28 wib. 50
0 0
Trump dan Partai Republik Kuasai AS, Industri Teknologi Was-was
Sumber foto: iStock

Sejak pemilu, tim kampanye Trump belum mengklarifikasi sikapnya terhadap masalah ini, meskipun konsensus umum di antara para pelobi industri adalah bahwa Chips Act akan tetap dipertahankan.

Pada periode pemerintahan Trump, pemerintah meyakinkan TSMC, produsen cip terkemuka di dunia, untuk membangun pabrik di Arizona. Peraturan federal juga akan memaksa pemerintahan keduanya untuk membelanjakan uang dengan dasar Chips Act yang dialokasikan oleh Kongres, mencakup US$39 miliar hingga tahun fiskal 2026.

Kedua belah pihak telah mengatakan bahwa produksi semikonduktor dalam negeri merupakan prioritas keamanan nasional, terutama mengingat kemungkinan invasi China ke Taiwan, yang merupakan pusat manufaktur industri ini.

Namun, Partai Republik bisa saja berusaha menghapus apa yang mereka anggap sebagai prioritas sosial dalam Chips Act, seperti persyaratan untuk fasilitas penitipan anak atau harapan bahwa perusahaan akan berkonsultasi dengan serikat pekerja setempat dan berupaya membatasi dampak lingkungan dari pabrik mereka. Hal ini merupakan salah satu contoh bagaimana kebijakan industri teknologi dan politik sangat terkait erat.

Para staf Partai Republik di Capitol Hill telah melakukan pembicaraan serius tentang mengupayakan reformasi semacam itu sebagai bagian dari proses rekonsiliasi anggaran tahun depan, asalkan partai tersebut mengambil alih kedua sisi Kongres. Partai Republik telah mendapatkan mayoritas di Senat, sementara DPR masih diperebutkan.

Johnson secara khusus melihat pada penyederhanaan persyaratan, demikian dilaporkan Bloomberg, untuk melampaui pengecualian perizinan yang sudah ada. Sementara itu, para pelobi industri berencana untuk mendorong perluasan kredit pajak ketika Kongres bersiap melakukan pembicaraan pajak tahun depan.

Perhatian bagi perusahaan bukan karena reformasi Partai Republik akan mengubah jumlah subsidi top-line mereka, tetapi lebih karena reformasi tersebut akan semakin menunda pendanaan, uang yang menurut beberapa eksekutif perusahaan cip sudah terlalu lama didapat. Ini menggambarkan bagaimana kebijakan politik dapat mempengaruhi operasional dan keberlangsungan industri teknologi.

Dalam kasus Intel, pembicaraan tersebut sebagian tergantung pada ketentuan perubahan kontrol, yang menjelaskan apa yang akan terjadi jika perusahaan memisahkan bisnis manufakturnya atau diakuisisi secara keseluruhan atau sebagian. Ini juga memperlihatkan bagaimana kebijakan industri teknologi harus beradaptasi dengan ketentuan-ketentuan politik yang ada.

Ini adalah topik yang sensitif pada saat produsen cip menghadapi tantangan keuangan yang berat. Media telah melaporkan bahwa perusahaan semikonduktor lainnya telah mempersiapkan atau mempertimbangkan tawaran untuk semua atau sebagian dari Intel. Chief Executive Officer (CEO) Pat Gelsinger terus berjuang mempertahankan perusahaan, dan Intel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan pemerintahan Biden untuk menyelesaikan penawarannya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.