3. Peningkatan Kualitas Hidup
Teknologi Industri 4.0 juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, teknologi kesehatan digital dapat memfasilitasi diagnosis dan perawatan yang lebih cepat dan akurat. Selain itu, otomasi dalam sektor transportasi dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan perjalanan, serta mengurangi kemacetan dan polusi udara. Semua ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
4. Pasar Baru dan Pekerjaan Baru
Transformasi ekonomi di era Industri 4.0 juga membuka peluang untuk menciptakan pasar baru dan jenis pekerjaan baru. Misalnya, berkembangnya e-commerce dan platform digital telah menciptakan peluang bisnis baru dan pekerjaan di bidang teknologi informasi, logistik, dan manajemen data. Hal ini dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Risiko di Era Industri 4.0
1. Pengangguran Teknologi
Salah satu risiko terbesar dari Industri 4.0 adalah pengangguran teknologi. Otomasi dan AI dapat menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, terutama pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pengangguran jika tidak ada upaya untuk melatih ulang tenaga kerja dan mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan di era digital.
2. Kesenjangan Digital
Transformasi digital yang cepat dapat memperburuk kesenjangan ekonomi antara yang memiliki akses teknologi dan yang tidak. Negara-negara atau wilayah yang tertinggal dalam adopsi teknologi mungkin akan kesulitan bersaing di pasar global. Selain itu, individu yang tidak memiliki keterampilan digital yang memadai akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.