2. Proses Charge dan Penggunaannya
Pasti beberapa orang bertanya-tanya, kapan sih kondisi yang tepat untuk menggunakan laptop melalui daya dari baterai, dan kapan menggunakan laptop menggunakan daya langsung dari listrik rumah. Sebenarnya kedua cara ini bisa kamu lakukan kapan saja. Tidak apa-apa untuk mencolok laptop ke listrik seharian ketika menggunakannya di kantor atau rumah. Laptop terbaru sudah dirancang untuk menjaga daya ke baterai agar tidak over-charge. Tapi kamu harus ingat bahwa proses charge juga dapat mendatangkan panas berlebih, jadi tetap jaga posisi dan ventilasi ruangan ya.
3. Jangan Habiskan Baterai Hingga 0%
Kamu harus ingat bahwa laptop dan baterai memiliki masa pakainya. Tes dari Batteryuniversity.com membuktikan bahwa baterai yang digunakan hingga habis memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan baterai yang di-charge sebelum ia habis. Kamu bisa melihat tabel hasil tes dari situs tersebut di bawah ini:
4. Buatlah Baterai Kamu Tetap Terisi
Tingkat terisinya daya di baterai kamu juga turut mengambil bagian yang penting lho. Produsen laptop terkenal yaitu HP bahkan merekomendasikan bahwa baterai harus setidaknya menyimpan 50 hingga 70% ketika disimpan dalam temperatur 20 hingga 25 derajat Celcius. Jika kamu berencana untuk tidak menggunakan laptop beberapa waktu yang cukup lama, pastikan bahwa baterainya tetap terisi ya, mengingat ia tidak dapat dilepas dari laptop.
