Tampang

Tiktok Setor Ratusan Miliar, GOTO Masih Rugi Rp 2,7 Triliun

30 Jul 2024 22:42 wib. 103
0 0
Tiktok Setor Ratusan Miliar, GOTO Masih Rugi Rp 2,7 Triliun
Sumber foto: Unsplash

Emiten teknologi eks perusahaan rintisan (start-up) Indonesia, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), ternyata masih mengalami rugi bersih sebesar Rp 2,70 triliun pada semester pertama tahun 2024. Meskipun demikian, angka kerugian ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 62,31% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana rugi bersih GOTO mencapai Rp 7,16 triliun.

Penurunan kerugian ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang tercatat naik 12,41% menjadi Rp 7,74 triliun dari Rp 6,88 triliun pada paruh pertama tahun sebelumnya. Peningkatan ini memberikan harapan bahwa GOTO sedang berusaha untuk memperbaiki kinerja bottom line-nya.

Selain itu, terdapat perbaikan signifikan pada berbagai komponen biaya perusahaan, terutama beban pokok pendapatan yang mengalami penurunan menjadi Rp 9,46 triliun hingga Juni 2024, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 12,99 triliun. Dengan demikian, kecuali beban pokok penjualan, seluruh komponen beban diketahui mengalami penurunan. Adapun, beban penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk tercatat sebagai komponen dengan penurunan tertinggi.

Namun demikian, terdapat juga penurunan pada pendapatan GOTO dari beberapa layanan, seperti imbalan jasa yang turun menjadi Rp 2,93 triliun dari semula Rp 3,97 triliun, pendapatan dari iklan yang juga mengalami penurunan dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 339 miliar. Namun, terdapat peningkatan pendapatan dari jasa pengiriman dari Rp 972 miliar menjadi Rp 2,66 triliun, pendapatan dari jasa pinjaman juga naik dari Rp 87 miliar menjadi Rp 667 miliar, dan pendapatan lain-lain yang naik dari Rp 753 miliar menjadi Rp 874 miliar.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips Menjaga Kebersihan Paru
0 Suka, 0 Komentar, 1 Apr 2022

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?