Saat ini, rencananya Tesla akan mulai mengganti drive inverter yang ditarik kembali dengan komponen baru sekitar tanggal 9 Desember mendatang. Perusahaan tersebut juga menyebutkan bahwa mereka telah menggunakan komponen yang diperbarui dalam produksinya sejak 30 Juli.
Namun, penarikan tak berhenti di situ. Bulan lalu, Tesla juga menarik lebih dari 27.000 unit Cybertruck karena penjepretan kamera belakang yang terlambat, sehingga dapat mengganggu visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ditambah lagi, pada bulan April, Tesla juga menarik kembali unitnya untuk memperbaiki bantalan pedal akselerator yang longgar. Serta pada bulan Juni, penarikan Tesla disebabkan masalah pada wiper kaca depan dan trim eksterior.
Saat ini, Tesla sudah seharusnya menghadapi tekanan dari investor dan konsumen terkait sejumlah penarikan yang mempengaruhi reputasinya. Selain itu, masalah ini juga dapat mempengaruhi kinerja saham perusahaan, terutama saat ini di mana Tesla sendiri sudah mulai menghadirkan produk-produk baru di pasaran.
Setelah tertunda selama dua tahun karena kendala produksi dan pasokan baterai, Tesla akhirnya mulai menghadirkan Cybertruck futuristiknya pada tahun 2023. Meskipun perusahaan ini belum mengungkapkan jumlah produksi atau pengiriman spesifik untuk model tersebut, namun tak dapat disangkal bahwa Cybertruck memang menjadi salah satu model tekekin yang ditunggu-tunggu.