Tampang

Temu Diblokir di Indonesia, Tapi Jadi Raja E-Commerce di Amerika: Pembunuh UMKM atau Inovasi Global?

18 Des 2024 19:09 wib. 64
0 0
Temu Diblokir di Indonesia, Tapi Jadi Raja E-Commerce di Amerika: Pembunuh UMKM atau Inovasi Global?
Sumber foto: Tribunnews.com

Aplikasi e-commerce asal China, Temu, telah diblokir di Indonesia karena dianggap merugikan UMKM lokal dengan praktik menjual produk super murah langsung dari produsen ke konsumen akhir. Meskipun demikian, Temu terus merebut pangsa pasar di negara lain, terutama di Amerika Serikat (AS), di mana aplikasi ini berhasil menjadi aplikasi paling banyak di-download menurut laporan yang dirilis oleh Apple.

Temu berhasil menduduki posisi pertama sejak tahun lalu dan terus konsisten mempertahankan peringkatnya. Sebelumnya, posisi aplikasi paling banyak di-download di AS dipegang oleh TikTok sejak tahun 2022, namun akhirnya tersungkur ke posisi ke-3 karena tekanan dari pemerintah AS. Posisi ke-2 diisi oleh Threads, layanan milik Meta yang diproyeksikan sebagai pesaing dari layanan X milik Elon Musk.

Menariknya, aplikasi ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI untuk pertama kalinya masuk daftar 'Top 10' aplikasi terpopuler Apple, menempati posisi ke-4. Aplikasi ini bahkan mengalahkan Google dalam hal jumlah download. Selain itu, aplikasi-aplikasi Meta juga masih mendominasi dalam daftar 'Top 20' aplikasi paling banyak di-download menurut data Apple.

Hal ini menunjukkan bagaimana dominasi aplikasi asal China dan raksasa teknologi Amerika terus berkembang di pasar global, tak terkecuali di AS. Meskipun adanya beragam kontroversi terkait praktek bisnis dan tekanan dari pemerintah, aplikasi-aplikasi dari kedua negara tersebut tetap mendominasi peringkat download di Apple Store.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Hadiri Rakornas Idaman, Ini kata Anies
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.