Startup AI ini beroperasi di beberapa negara, seperti Singapura, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Investasi dari Telkomsel Ventures dan rekan-rekannya akan dimanfaatkan Tictag untuk memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia dan Asia guna mengimbangi pertumbuhan pesat pasar AI di kawasan tersebut.
Co-Founder dan CEO Tictag, Kevin Quah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Telkomsel Ventures dalam mengembangkan keahlian, pengetahuan, dan akses untuk memperluas dampak mereka di pasar Asia. Kevin Quah juga menekankan bahwa kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para investor mendorong mereka untuk terus menghadirkan inovasi dalam memperkuat ekosistem AI dengan kemitraan bersama komunitas kontributor anotasi data yang beragam, mahasiswa, serta penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan mereka berpartisipasi dalam ekonomi AI.
Dengan adanya investasi dari Telkomsel Ventures dan para mitra, diharapkan Tictag dapat terus mengembangkan teknologi AI-nya dan memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dan Asia. Telkomsel Ventures juga berpeluang untuk mendukung pengembangan teknologi AI yang akan memberi dampak positif pada transformasi digital di Indonesia.