Dalam menghadapi kecerdasan buatan sebagai teknologi yang baru berkembang, Telkom juga merasa perlu untuk melakukan peningkatan kapabilitas internal perusahaan, termasuk melalui pengembangan sumber daya manusia. Fajrin menegaskan, "Kami telah melaksanakan program pelatihan internal bagi karyawan kami untuk memperbaharui pengetahuan dan keahlian terkait AI."
Sejalan dengan semangatnya dalam mengadopsi teknologi AI, Telkom Indonesia terus berkomitmen untuk mengeksplorasi potensi AI dalam mengoptimalkan operasional bisnis serta menciptakan inovasi di berbagai sektor industri. Dengan investasi yang besar dan kolaborasi yang terus-menerus berkembang, Telkom Indonesia bercita-cita untuk menjadi pemimpin dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia.
Dalam merealisasikan visi tersebut, Telkom juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung percepatan adopsi teknologi AI di Tanah Air. Dengan demikian, prospek pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia semakin menjanjikan dan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.