Tampang

Telegram Bersih-Bersih: Perombakan Besar Usai Penangkapan CEO Pavel Durov

17 Des 2024 16:20 wib. 79
0 0
Telegram Bersih-Bersih: Perombakan Besar Usai Penangkapan CEO Pavel Durov
Sumber foto: iStock

Aplikasi pesan singkat Telegram mengalami perombakan total setelah CEO Pavel Durov ditangkap di Prancis pada Agustus lalu. Meskipun saat ini Durov sudah bebas bersyarat dengan membayar tebusan senilai 5 juta euro (sekitar Rp 84 miliar), namun layanan yang menjadi pesaing WhatsApp ini semakin mendapat tekanan. Durov yang sebelumnya menolak diatur oleh pemerintah, kini patuh dalam melakukan moderasi konten negatif.

Menurut laporan dari TechCrunch pada Senin, 16 Desember 2024, Telegram telah menghapus 15,5 juta grup dan channel negatif sepanjang tahun 2024. Pemblokiran tersebut dilakukan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Tindakan ini diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna serta untuk memenuhi tuntutan otoritas terkait moderasi konten.

Salah satu fokus utama dari pembebasan syarat Durov adalah membersihkan Telegram dari konten-konten berbahaya dan provokatif. Hal inilah yang menjadi alasan utama pemerintah dalam menangkap Durov di awal. Setelah dibebaskan, Durov mengumumkan secara resmi bahwa Telegram akan bersih dari konten ilegal yang meresahkan pengguna. Dan kenyataannya, janji tersebut tampaknya telah ditepati.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Membuat Nasi Cikur Ala Resto Sunda
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?