3. Efisiensi Operasional
Pengurangan Biaya: Otomatisasi transaksi dan proses bisnis mengurangi biaya administrasi dan kebutuhan akan perantara.
Proses yang Lebih Cepat: Transaksi dapat diselesaikan lebih cepat tanpa perlu verifikasi manual, meningkatkan efisiensi operasional.
Pengelolaan Rantai Pasokan: Blockchain memungkinkan pelacakan yang transparan dan real-time dari produk di sepanjang rantai pasokan, mengurangi penundaan dan penipuan.
4. Inklusi Keuangan
Akses ke Layanan Keuangan: Orang-orang di daerah terpencil dapat mengakses layanan keuangan seperti pembayaran, pinjaman, dan asuransi melalui platform blockchain.
Pengurangan Biaya Transaksi: Blockchain mengurangi biaya transaksi internasional, membuat layanan keuangan lebih terjangkau.
Pengurangan Batasan Geografis: Teknologi ini memungkinkan transaksi lintas batas yang cepat dan aman tanpa perlu melalui perantara yang mahal.
5. Desentralisasi dan Demokratisasi Data
Kontrol Pengguna atas Data: Pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka, memutus ketergantungan pada penyedia layanan pihak ketiga. Transparansi Organisasi: Organisasi dapat beroperasi dengan lebih transparan, memungkinkan partisipasi dan pengawasan publik.
Pengurangan Sentralisasi Kekuasaan: Desentralisasi mengurangi kekuasaan yang terpusat pada satu entitas, menciptakan ekosistem yang lebih adil dan terbuka.