Teknologi AR juga dapat digunakan dalam simulasi pertandingan olahraga. Sebagai contoh, seorang pemain sepak bola dapat menggunakan headset AR untuk berlatih teknik menggiring bola dan mengambil keputusan dalam situasi permainan. Hal ini membantu menciptakan pengalaman yang mirip dengan pertandingan sebenarnya, tanpa harus mengumpulkan semua pemain dalam satu lapangan.
Selain itu, teknologi AR juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi atlet. Dengan fitur khusus AR, atlet dapat menciptakan avatar mereka sendiri dan mengintegrasikannya ke dalam latihan atau permainan. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan bagi atlet, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka dalam berlatih.
Selain manfaat langsung bagi atlet, teknologi AR juga memberikan kemudahan bagi pelatih dalam mengakses data analitik. Dengan AR, pelatih dapat melihat data statistik atlet secara langsung di lapangan, tanpa harus menggunakan perangkat tambahan. Hal ini memungkinkan pelatih untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat berdasarkan data yang akurat.