Pada masa depan yang semakin canggih dan terkoneksi, teknologi internet melalui satelit menjadi salah satu terobosan yang penting. Dengan kedatangan Starlink Mini yang lebih terjangkau, masyarakat Indonesia diprediksi akan semakin bergantung pada layanan internet dari Elon Musk. Kabarnya, Elon Musk berpotensi meraup pendapatan minimal Rp2,2 triliun per bulan dari pasar Indonesia, dengan menghadirkan layanan dan perangkat internet yang semakin terjangkau.
Menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), antena ground segment Starlink yang disiapkan oleh Elon Musk akan dijual dengan harga 50% lebih murah dibandingkan perangkat yang sudah ada saat ini. Hal ini tentu saja akan membuat layanan internet satelit semakin terjangkau bagi masyarakat, terutama di wilayah yang sulit terjangkau oleh layanan internet konvensional.
Sekretaris Umum APJII, Zulfadly Syam, berpendapat bahwa pemerintah kurang memahami besarnya potensi pasar yang akan diambil oleh Elon Musk. Berdasarkan survei APJII, 79,5% dari total populasi Indonesia memiliki akses internet, menciptakan pasar potensial sebesar 221 juta pengguna internet di Indonesia. Dengan berbagai teknologi yang dimiliki, Elon Musk diprediksi akan mencoba mengambil minimal 10% dari jumlah pengguna internet tersebut, setara dengan 22 juta pengguna.