Dalam beberapa tahun belakangan ini, jumlah gadget yang memiliki sertifikasi militer semakin bertambah. Smartphone dan tablet tangguh, seperti Samsung Galaxy Xcover 7, Galaxy Tab Active 5, Sharp Aquos Sense8, dan Oppo A60, semakin banyak diminati. Sertifikasi militer pada gadget tersebut bertujuan untuk menjamin ketangguhan perangkat, terutama saat digunakan di medan ekstrem, seperti di area pertambangan.
Salah satu sertifikasi militer yang umum digunakan pada smartphone atau tablet tangguh adalah MIL-STD-810G dan MIL-STD-810H. Sertifikasi ini menjamin ketahanan perangkat dalam berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu ekstrim, guncangan, radiasi sinar matahari, hingga uji korosi.
Namun, apa sebenarnya standar militer di smartphone dan mengapa ponsel tangguh membutuhkan sertifikasi tersebut?
Dari militer ke smartphone
Military Standard atau disingkat MIL-STD merupakan sistem penilaian perangkat di Amerika Serikat yang diberlakukan oleh Departemen Pertahanan AS dan dikelola oleh lembaga militer setempat. Standar ini menjadi alat ukur seberapa kuat ketahanan suatu perangkat di medan perang serta memenuhi syarat khusus terkait pertahanan. Selain untuk kebutuhan militer, standar ini juga dipakai oleh banyak lembaga atau perusahaan untuk menguji ketangguhan dan ketahanan perangkat tertentu dalam kondisi ekstrem.
MIL-STD-810 termasuk salah satu standar yang populer. Standar ini meliputi beberapa proses pengujian dalam bermacam kondisi termasuk dari guncangan, getaran, suhu ekstrem, radiasi matahari, dan sebagainya. Setelah hadir selama bertahun-tahun, standar ini diperbarui lebih lanjut dengan menambahkan huruf alfabet di belakang penamaannya. Sejumlah vendor gadget juga membuat perangkat yang memenuhi standar itu agar bisa menunjang produktivitas pengguna termasuk saat di medan yang menantang.
