Perusahaan teknologi asal Jepang, SoftBank, kembali menunjukkan langkah besar dalam dunia kecerdasan buatan. CEO mereka yang visioner, Masayoshi Son, menyatakan bahwa perusahaannya kini berkomitmen sepenuhnya dalam mendukung OpenAI, perusahaan AI yang dipimpin oleh Sam Altman.
Dalam pernyataan terbaru yang dilansir oleh CNBC pada Jumat (27/6/2025), Son menegaskan bahwa SoftBank "all in" dalam proyek kolaborasi ini, dengan tujuan membangun Artificial Superintelligence (ASI) — bentuk AI yang disebut-sebut akan 10.000 kali lebih cerdas dari manusia. Komitmen ini disertai investasi raksasa dalam berbagai lini proyek strategis, termasuk pembangunan infrastruktur hingga pengembangan chip.
Investasi Fantastis SoftBank untuk Masa Depan AI
SoftBank telah meningkatkan keterlibatannya di OpenAI secara signifikan tahun ini. Salah satu proyek terbesar yang mereka dukung bersama adalah Stargate, proyek ambisius bernilai sekitar US$500 miliar atau Rp8.150 triliun (kurs Rp16.300/US$). Tak berhenti di situ, SoftBank merencanakan total investasi senilai 4,8 triliun yen Jepang atau sekitar US$33,2 miliar—setara Rp541 triliun.
Masayoshi Son mengungkapkan bahwa ia sudah lama mempercayai potensi besar OpenAI, bahkan sebelum perusahaan tersebut dikenal luas. Ia mengaku pernah ditawari oleh Sam Altman untuk berinvestasi sebesar US$10 miliar (Rp163 triliun) pada 2019. Meskipun ia menyambut positif tawaran itu, Altman kala itu lebih memilih Microsoft sebagai mitra strategis awal OpenAI.
Ketegangan di Balik Kemitraan dengan Microsoft
Microsoft kemudian menjadi mitra eksklusif penyedia layanan cloud untuk riset dan produk OpenAI. Namun hubungan tersebut mulai mengalami keretakan di awal tahun 2025, terutama menyangkut restrukturisasi organisasi OpenAI dari entitas nirlaba (non-profit) ke entitas komersial (for-profit).