Dalam hal ini, pihak terkait diminta untuk dapat mengungkap dan membuktikan motivasi di balik serangan siber tersebut. Salah satu contoh serangan siber yang dianggap sebagai modus utama terorisme siber adalah serangan ransomware yang bertujuan untuk mencapai tujuan teror dan keuntungan ekonomi penyerang sekaligus dalam satu aksi.
Meskipun secara teknis, serangan ransomware terhadap PDNS telah memenuhi kriteria dalam taksonomi terorisme siber, yang masih menjadi pertanyaan adalah bagaimana otoritas dapat mengungkap dan membuktikan adanya aktor yang memiliki motivasi ideologi dan politik di balik kelompok kriminal Brain Cipher yang meminta tebusan 8 juta dolar AS.