3. Tambahkan watermark ke selfie Anda. Berikan tanda air (watermark) ke foto selfie Anda sebelum mengirimkannya. Ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan editor foto bawaan di perangkat Anda atau dengan menggunakan aplikasi pengeditan foto yang dapat diunduh secara gratis. Dengan cara ini, meskipun foto tersebut bocor, akan jauh lebih sulit bagi penjahat siber untuk menggunakannya jika digunakan untuk mendaftar ke layanan lain.
4. Hapus swafoto segera setelah mengirim jika perangkat Anda tidak memiliki perlindungan. Jika Anda harus mengirim foto selfie dengan kartu identitas namun tidak memiliki perlindungan tertentu di perangkat Anda, pastikan untuk segera menghapusnya dari pesan Anda dan dari folder Recently Deleted di perangkat Anda agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Periksa riwayat kredit Anda secara berkala. Tanyakan kepada bank Anda untuk mengetahui cara mendapatkan pemberitahuan segera tentang perubahan pada riwayat kredit Anda. Pastikan bahwa Anda tidak memberikan data pribadi Anda untuk imbalan uang atau hal-hal lainnya yang dapat membahayakan keamanan data pribadi Anda.
Dalam menghadapi permintaan untuk selfie dengan kartu identitas, pengguna diharapkan untuk dapat lebih berhati-hati dan waspada terhadap risiko yang terkait dengan penggunaan foto tersebut.
Dengan mengikuti tips-tips dan langkah-langkah yang disarankan oleh Kaspersky, pengguna diharapkan dapat mengurangi risiko terhadap keamanan data pribadi mereka ketika menggunakan layanan online yang mensyaratkan foto selfie dengan kartu identitas.