Salah satu keunggulan utama Android adalah sifatnya yang open-source. Hal ini memberikan produsen perangkat keras kebebasan untuk menyesuaikan sistem operasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Di samping itu, kebijakan tersebut juga memberikan kebebasan bagi pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi yang dapat digunakan di berbagai perangkat. Dengan demikian, Android tidak hanya menjadi sistem operasi yang populer di perangkat mobile, tetapi juga mendorong inovasi dan perkembangan aplikasi yang beragam.
Setiap versi Android diberi nama kode yang diambil dari nama makanan penutup atau permen, menunjukkan sisi kreatif dari Android dalam pengembangan produknya. Nama-nama tersebut mulai dari versi 1.5 "Cupcake" hingga yang terbaru Android 14 "Upside Down Cake".
Tidak mengherankan bahwa kesuksesan Android telah memunculkan dampak yang signifikan di pasar global. Pada tahun 2010, Android menjadi sistem operasi ponsel pintar paling populer di Amerika Serikat dan terus meningkat sejak itu. Banyak produsen seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan lainnya mengadopsi Android sebagai sistem operasi utama untuk produk-produk mereka, memperluas dominasi Android di segmen perangkat mobile.