Pada Apple Watch, saat pengguna melakukan panggilan dengan Emergency SOS, jam tangan secara otomatis akan menghubungi layanan darurat setempat serta memberikan informasi lokasi pengguna kepada mereka. Setelah panggilan selesai, Apple Watch akan mengirimkan pesan teks yang berisi lokasi pengguna kepada kontak darurat. Fitur ini membutuhkan sambungan seluler atau panggilan Wi-Fi dengan sambungan Internet.
Walau sama-sama menawarkan fitur keamanan darurat, Samsung Galaxy Watch Ultra dan Apple Watch memiliki pendekatan yang berbeda. Dengan adanya beberapa fitur pengamanan tambahan, kedua perangkat tersebut dapat memberikan keamanan maksimal bagi para penggunanya.
Dengan kehadiran Samsung Galaxy Watch Ultra di Indonesia, para penggemar teknologi pintar dapat memperoleh manfaat lebih dalam hal keamanan pribadi. Berbagai fitur canggih yang terdapat dalam jam tangan pintar ini memberikan nilai tambah bagi para pengguna, terutama dalam situasi-situasi darurat yang membutuhkan respons cepat dan bantuan dari orang lain. Dengan demikian, jam tangan pintar bukan sekadar perangkat mode tren, tetapi juga menjadi alat yang memastikan keamanan dan kebutuhan akan pertolongan saat dibutuhkan.
Meskipun begitu, keamanan pribadi tidak hanya tergantung pada fitur-fitur teknologi semata. Kesadaran atas keselamatan diri dan rencana aksi darurat juga memegang peranan krusial dalam memastikan keamanan individual. Oleh karena itu, pengguna jam tangan pintar sebagai bagian dari teknologi keamanan pribadi perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan kecakapan dalam menghadapi situasi darurat.
