Tampang.com | Apple dikenal sebagai perusahaan yang sangat menekankan keamanan dan privasi penggunanya. Salah satu fitur keamanan tingkat lanjut yang disematkan pada perangkat iPhone adalah Mode "Lockdown". Fitur ini dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari serangan siber yang bersifat ekstrem dan sangat terarah, seperti spyware atau malware buatan lembaga negara atau peretas profesional.
Mode ini bukan untuk penggunaan sehari-hari, melainkan ditujukan bagi individu yang menghadapi risiko keamanan digital tinggi, seperti jurnalis investigasi, aktivis, atau pejabat pemerintah. Lantas, bagaimana cara kerja mode Lockdown dan kapan sebaiknya fitur ini diaktifkan? Selengkapnya KompasTekno menguraikan penjelasannya.
Apa itu Mode Lockdown?
Mode Lockdown adalah fitur keamanan tingkat tinggi yang dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan digital ekstrem dan sangat canggih, seperti spyware atau malware yang menargetkan individu secara langsung. Fitur ini tidak ditujukan untuk pengguna umum, melainkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi, seperti jurnalis, aktivis, atau pejabat penting.
Ketika mode ini diaktifkan, fungsi iPhone akan dibatasi secara signifikan untuk memperkecil celah serangan dari perangkat lunak berbahaya. Beberapa aplikasi dan fitur akan dinonaktifkan atau dibatasi agar tidak bisa disalahgunakan oleh pihak luar.
Mode Lockdown tersedia mulai dari iOS 16, iPadOS 16, watchOS 10, dan macOS Ventura. Fitur keamanan tambahan disediakan di iOS 17, iPadOS 17, dan macOS Sonoma. Sebaiknya pastikan perangkat Anda telah diperbarui ke versi terbaru sebelum mengaktifkan fitur ini.
