Tampang

Robot Mirip Manusia Masuk Gudang Logistik: Era Baru Sortir Paket Super Cepat Dimulai!

19 Jun 2025 10:21 wib. 113
0 0
Robot Mirip Manusia Masuk Gudang Logistik: Era Baru Sortir Paket Super Cepat Dimulai!
Sumber foto: iStock

Dalam video demonstrasi yang dibagikan di media sosial, Figure 2 terlihat menyortir paket dari berbagai bentuk dan ukuran, termasuk barang yang biasanya rumit seperti amplop tipis atau paket berbungkus plastik gelembung. Robot ini mendeteksi barcode, mengangkat paket, memindahkan, dan mengelompokkan berdasarkan tujuan pengiriman—semua dilakukan secara otomatis hanya dalam waktu empat detik per paket.

Hebatnya lagi, teknologi di balik robot ini bernama Helix, yaitu sistem pembelajaran end-to-end yang memungkinkan robot beradaptasi dengan kondisi tak terduga. Contohnya, jika barcode tertutup plastik yang mengerut, robot bisa “meratakan” plastiknya terlebih dahulu sebelum memindai. Semua aksi itu dipelajari melalui demonstrasi manusia, bukan perintah tertulis.

Tingkat Kesalahan Rendah, Potensi Aplikasi Global

Dalam uji coba terkini, robot Figure 2 mampu menyortir paket dengan tingkat kesalahan hanya sekitar 5%, jauh lebih rendah dibanding robot tradisional. Dengan performa seperti ini, Figure mengklaim bahwa robotnya siap dipakai dalam skala industri, terutama untuk menggantikan pekerjaan manusia yang repetitif, membosankan, atau berisiko cedera.

Teknologi seperti ini membuka peluang besar, terutama di Indonesia yang tengah menghadapi krisis efisiensi logistik. Dengan populasi besar dan pertumbuhan e-commerce yang agresif, robot seperti Figure 2 bisa menjadi penyelamat operasional, khususnya di pusat sortir yang padat.

Mengikuti Jejak Tesla dan Agility Robotics

Figure bukan satu-satunya perusahaan yang menaruh perhatian pada robot humanoid multifungsi. Perusahaan besar seperti Tesla dan Agility Robotics juga sedang mengembangkan robot cerdas yang bisa melakukan pekerjaan manusia. Bedanya, Figure menekankan pada kecerdasan adaptif: bagaimana robot bisa belajar sendiri, mengingat, dan menyesuaikan tindakan terhadap berbagai skenario dunia nyata.

Jika sukses diadopsi secara luas, bukan tidak mungkin robot humanoid akan menjadi tenaga kerja utama di sektor logistik, manufaktur, hingga layanan pelanggan. Bahkan, sejumlah analis teknologi memprediksi bahwa ke depan, pekerjaan yang melibatkan pengulangan akan digantikan oleh mesin berbasis AI seperti Figure 2.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?